Ya, selain lekker dan lumpia, pisang plenet adalah jajanan Semarang lainnya yang wajib Anda icipi. Banyak terjual di kawasan Gajah Mada Semarang, pisang plenet adalah jajanan manis yang terbuat dari pisang dengan cara diplenet atau ditekan. Di sini, Anda bisa menikmati sajian asem-asem ala Koh Liem yang terdiri dari daging sapi dengan kuah asam manis. Wisatawan pun bisa berfoto ala vintage, dengan menyewa sepeda dan topi jaman Belanda. Banyak wisatawan bacpacker yang salah memplanningkan jenis transportasinya yang akan di gunakan di Pulau Bangka, Bangka tidak sama seperti daerah wisata lain yang pada umumnya memiliki banyak angkutan umum, kami tidak merekomendasikan jika anda ingin menggunakan angkutan umum untuk berwisata, karena pada umunya angkutan umum di Bangka beroperasionalnya hanya sampai sore tapi saat ini sudah sedikit terbantu karena ada angkutan taxi dan ojek online yang kapan pun ada, tetapi jika anda menggunakan taxi atau ojek online anda akan banyak menghabiskan biaya, karena belum tentu daerah yang akan anda kunjungi ada taxi atau ojek online yang stanby, jadi kami sangat merekomendasikan untuk menyewa kendaraan baik itu motor ataupun mobil, biasanya Homestay yang ada di Kota Pangkalpinang juga menyediakan sewa Motor atau Mobil buat tamunya.
Bukan hanya terawat. Beberapa tempat wisata pun dikemas sedemikian rupa supaya dapat menjadi tempat yang menarik dan nyaman untuk menghabiskan waktu bersama teman, pasangan juga keluarga. Klenteng Tay Kak Sie didirikan pada tahun 1749 dan menjadi bangunan bersejarah di Semarang. Salah satu destinasi wisata Semarang yang wajib Anda kunjungi adalah klenteng Sam Poo Kong. Beralih ke destinasi alam air, di Semarang kamu juga dapat mengunjungi Watu Gunung Ungaran. Berlokasi di Desa Sukorejo, Gunungpati Semarang, destinasi wisata ini buka mulai pukul 17.00 WIB. Sehingga tempat ini sangat cocok bagi Anda yang menyukai wisata sejarah. Ada juga menu bagi yang tidak terlalu suka dengan rasa manis seperti Ketan Ayam Pedas yaitu ketan hangat yang di taburi bubuk daging ayam suwir. Mie Siang Kie sendiri adalah olahan mie pangsit dengan toping ayam suwir, kuah kaldu, sawi rebus dan krupuk pangsit yang diisi daging babi. Berlokasi di kawasan Pecinan Purwodinatan Semarang, tepatnya di Gang Lombok, mie yang menggunakan daging babi ini sangat cocok bagi Anda yang non muslim.
Ini adalah konsep wisata kuliner terbaru di Semarang yang digelar di kawasan pecinan kota ini. Rekomendasi wisata kuliner Semarang yang kelima adalah Mie Siang Kie. Selain dijadikan tempat berkumpulnya kawula muda, tempat ini juga menjadi pusat kuliner khas Semarang. Tak hanya menyajikan kuliner khas daerahnya, warung-warung di Simpang Lima juga menawarkan beragam jenis kuliner khas nusantara yang lezat dan menggugah selera. Beragam jenis kuliner khas Semarang mudah ditemukan di sekitaran Simpang Lima. Rekomendasi wisata kuliner Semarang yang selanjutnya adalah Waroeng Semawis atau Pasar Malam Semawis. Siapa yang tidak mengenal Simpang Lima Semarang? Kamu akan menemukan paling tidak satu toko buku komik Jepang dalam setiap pusat perbelanjaan elektronik di Akihabara. Usai check-in di hotel, gunakan pass Subway Tokyo kamu dan eksplorasi bagian pusat kota Tokyo – Shibuya dan Harajuku! Pasalnya klenteng ini berada di Gang Lombok yang dikenal sebagai salah satu pusat makanan tradisional lumpia. Selain asem-asem, di warung ini Anda juga bisa memesan menu lain seperti lontong cap go meh, sarden ikan bandeng, hingga kikil lombok ijo. Tak hanya itu, masjid ini juga memiliki kubah dengan ketinggian mencapai 62 meter yang akan membuat Masjid Agung Jawa Tengah terlihat sangat indah.
Oh ya, mengingat Masjid Agung Semarang adalah tempat ibadah, pastikan kamu berpakaian sopan dan menjaga ketenangan ya! Tempat wisata di Semarang yang wajib dikunjungi selanjutnya, yaitu Grand Maerokoco. Tempat wisata di Semarang yang wajib Anda kunjungi selanjutnya, yaitu Masjid Taqwa Sekayu. Tempat wisata di Semarang selanjutnya, yaitu Kota Lama. Rekomendasi wisata kuliner Semarang yang ke enam adalah Lekker Paimo. Rekomendasi wisata kuliner Semarang yang ke tujuh adalah Pisang Plenet. Selain rumah adat, tempat wisata di Semarang ini juga memiliki miniatur tempat tujuan wisata di Jawa Tengah. Lebih lanjut Maria menyebut saat ini fitur JHT baru berlaku untuk produk domestik atau yang masih berada di wilayah Indonesia saja. Saat libur panjang, akhir pekan, dan long weekend, semuanya cocok untuk dikunjungi bersama keluarga atau teman. Buka mulai pukul 7 pagi hingga 9 malam, tempat ini bisa menjadi pilihan bagi wisatawan atau pengunjung yang ingin menikmati keindahan bangunan bersejarah Lawang Sewu di malam hari. Kata Sewu diimbuhkan sebagai kata kiasan yang menerangkan jumlah yang banyak. Meski, sejatinya jumlah pintu pada gedung tiga lantai ini tidak mencapai angka 1.000 dan hanya mempunyai 429 pintu. Wisata lawang Sewu ini terletak di Jalan Pemuda berdekatan dengan kawasan Tugu Muda.